Mail Server Administration

Pengertian Mail Server
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email.

Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.

Tugas Post Master
- Mengelola Account
- Memonitor Kinerja Server
- Tugas Administratif Lainnya

Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.

  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Server Pada Mail Server dan Penjelasannya
Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :

  • Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
  • Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.

Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :

SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).

IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Cara Kerja Mail Server (singkat)
Cara kerja mail server mempunyai berbagai macam versi penjelasan mengenai cara kerjanya, dalam artikel ini saya akan menjelaskan 2 versi cara kerja mail server yang sudah saya rangkum dari berbagai sumber. Sebenarnya cara kerja antara versi 1 dan 2 mempunyai inti yang sama, hanya saja penjelasannya yang beda, silahkan anda pilih yang mana.

Cara Kerja Mail Server #Versi 1
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.



Cara Kerja Mail Server #Versi 2

Sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu singkatan-singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut penjelasannya :
  • Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan Yahoo juga MUA.
  • Mail Transfer Agent (MTA) : MTA bertanggung jawab untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
  • Mail Delivery Agent (MDA) : Dalam surat server tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
  • POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima MUA.
  • Mail Exchanger Record (MX) : Record MX adalah entri DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan, seperti yang akan dibahas nanti dalam artikel.
Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim-sisi server ke server tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.

Instalasi Mail Server
Sebelum instalasi mail server pada Debian, pastikan bahwa debian telah terkoneksi dengan internet, dengan cara ping ke google.com misalnya, karena respositori sources.list akan mengecek ke http://security.debian.org. Jika tidak bisa terhubung, coba cek di router server, biasanya ada perubahan route internet di 0.0.0.0/0 melalui 192.168.30.1 milik dhcp server (ip route remove 0).

Mail server memerlukan repositori DVD-2, jadi selanjutnya sebaiknya mendowload semua file DVD (1,2,3) debian, link https://cdimage.debian.org/cdimage/archive/8.10.0/amd64/iso-dvd/.

# tambahkan DVD-2
root@osboxes:~# apt-cdrom add
root@osboxes:~# apt-get update
//# apt-get install postfix courier-pop courier-imap --> gagal


root@osboxes:~# apt-get install postfix
# masukkan CD Binary 5
root@osboxes:~# apt-cdrom add





# masih gagal masbro .....
root@osboxes:~# apt-get install courier-pop
root@osboxes:~# apt-get install squirrelmail
root@osboxes:~# dpkg -l postfix courier-imap courier-pop squirrelmail

# buat direktori
root@osboxes:~# cd /etc/skel
root@osboxes:~ /etc/skel# mkdir Maildir
root@osboxes:~ /etc/skel# cd /root
root@osboxes:~ # nano /etc/postfix/main.cf

Scroll hingga kebagian paling bawah, cari kalimat dengan nama “mailbox_command = procmail –a $EXTENSION”, jika sudah ketemu tambahkan tanda “#” dibagian depannya, lalu pindah ke baris bawah dan tambahkan “home_mailbox = Maildir/” kemudian ctrl+x untuk save.
Setelah itu ketikkan service postfix restart untuk merestart postifix.

root@osboxes:~# /etc/init.d/postfix restart

Setelah itu ketikkan maildirmake /etc/skel/Maildir seperti gambar dibawah ini.

root@osboxes:~#  maildirmake /etc/skel/Maildir
root@osboxes:~# dpkg-reconfigure postfix










root@osboxes:~# service postfix restart
root@osboxes:~# service courier-pop restart
root@osboxes:~# service courier-imap restart
root@osboxes:~# service bind9 restart

menambahkan user
root@osboxes:~# add user dodit











No comments:

Post a Comment