Sunday, May 23, 2021

“Best Practice” Pengembangan Aplikasi Internet of Things

 

Artikel & Source Code ter-update:

Link untuk sitasi:

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB 1 Pengantar Internet of Things
Pengantar IoT
Bagaimana IoT Bekerja
Mengapa IoT Penting
Keuntungan IoT Bagi Organisasi
Pro dan Kontra Teknologi IoT
Isu Berkaitan Dengan IoT

BAB 2 Arsitektur Internet of Things
Building Block Internet of Things
MQTT Messaging Protocol

BAB 3 IoT Development Board DSP-TECH
Rancangan Jalur Pengkabelan
Pemetaan Alamat Pin IoT Development Board
Alamat Shift Registry IC 74HC595
Bagian-bagian Dari IoT Development Board

BAB 4 Pengantar Microcontroller  (NodeMCU ESP8266-12E)
ESP-12E Module
Kebutuhan Daya
Periferal dan I / O
Sakelar On-board & Indikator LED
Komunikasi Serial
ESP8266 NodeMCU Pinout
Pin Terbaik untuk Digunakan - ESP8266
Antarmuka Komunikasi Microcontroller

BAB 5 Menyiapkan Lingkungan Pengembangan IoT Development Board
Instalasi & Konfigurasi IDE MCU
Instalasi Aplikasi Fritzing

BAB 6 Membangun Aplikasi Microcontroller dengan NodeMCU
6.1 Projek Pergerakkan LED
6.1.1 Dasar Teori
6.1.2 Tujuan
6.1.3 Rancangan
6.1.4 Kode Program
6.1.5 Video Projek
6.1.6 Tugas
6.2 Projek Layar OLED 0.96”
6.2.1 Dasar Teori
6.2.2 Tujuan6.2.3 Rancangan
6.2.4 Kode Program
6.2.5 Video Projek
6.2.6 Tugas
6.3 Projek Aktuator Saklar Elektrik (Relay)
6.3.1 Dasar Teori
6.3.2 Tujuan
6.3.3 Rancangan
6.3.4 Kode Program
6.3.5 Video Projek
6.3.6 Tugas
6.4 Projek Sensor Intesitas Cahaya
6.4.1 Dasar Teori
6.4.2 Tujuan
6.4.3 Rancangan
6.4.4 Kode Program
6.4.5 Video Projek
6.4.6 Tugas
6.5 Projek Sensor Suhu & Kelembaban
6.6 Projek Sensor Jarak Penghalang Ultrasonic
6.7 Projek Sensor Remote IR (Inframerah)
6.8 Projek Aktuator FAN (Kipas) Mode PWM

BAB 7 Kendali Jarak Jauh Menggunakan Protokol Socket TCP/IP
Projek Aplikasi Microcontroller NodeMCU & PHP (Internet Browser)
Projek Aplikasi Microcontroller NodeMCU & C# Desktop
Projek Aplikasi Microcontroller NodeMCU & Java Swing
Projek Aplikasi Microcontroller NodeMCU & Android

BAB 8 Membangun Aplikasi IoT Development

BAB 9 Board Pada Arsitektur IoT Pihak Ketiga
Module IoT Development Board dan Blynk
Module IoT Development Board dan Thingsboard

BAB 10 Membangun Aplikasi IoT (Create from Scratch)
Message Broker
Smart Device
IoT Dashboard
Referensi
Biografi Penulis
Sekilas Konten

Pengantar IoT
Digitalisasi industri 4.0 yang melaju pesat, bergerak secara eksponensial berpengaruh pada semua aspek, antara lain sosial, ekonomi dan teknologi. Evolusi yang berkembang di dunia industri harus dipahami sebagai sebagai jalan untuk mencapai tujuan yang lebih penting, yaitu menciptakan kesejahteraan sosial. Revolusi industri tahap empat ditandai dengan berbagai teknologi yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologis yang mempengaruhi semua disiplin ilmu, kehidupan perekonomian, aktivitas industri, dan kapasitas tenaga kerja. Adapun basis orientasi industri tahap empat adalah otomatisasi digitalisasi yang membuat proses produksi semakin efisien dengan kualitas produk lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan bersaing.

Beberapa teknologi yang berperan dalam industri 4.0, antara lain advanced robotic, additive manufacturing, augmented reality, simulation, horizonal/vertical integration, industrial internet, cloud, cyber security, big data dan analytics.
 
Tren Teknologi Era Evolusi Industri 4.0
Begitu pula dengan IoT (internet of things) yang merupakan bagian dari teknologi digitalisasi revolusi industri empat yang sedang tren saat ini dan akan datang. IoT bersifat interdisipliner, artinya IoT dapat melibatkan berbagai bidang ilmu sekaligus, misalnya elektronika digital & analog, sistem kontrol, perangkat lunak, sistem informasi, database, jaringan, cyber security, cyber physical system, sytem on chip dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari IoT dengan pertimbangan berbagai tantangan dan peluang kedepan yang semakin kompleks, dimana persaingan tidak hanya dikuasai oleh orang yang hanya ahli di satu bidang. Sebagai contoh bidang elektronik atau bidang teknologi informasi saja, tetapi berbagai jenis bidang yang saling memberi kontribusi satu sama lain seperti yang dijelaskan pada bagian di atas.

Sejak dicetuskannya istilah IoT pada tahun 1999, internet of things (IoT) telah berubah dari sekadar visi menjadi realitas yang gamblang. Hal ini dapat dikaitkan dengan penggunaan secara luas Internet Protocol (IP), munculnya komputasi dimana-mana, dan kemajuan analisis data tingkat lanjut. Bahkan diperkirakan pada tahun 2025 terdapat 34,2 miliar perangkat yang terhubung ke IoT secara global dan pendapatan di bidang IoT mencapai 5,2 milyar Euro. Tentu hal ini akan menjadi peluag tersendiri bagi kita untuk turut andil dalam industri di bidang IoT.
 
Secara ideal internet of things atau IoT adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, misalnya mesin mekanika dan digital, benda, hewan atau orang yang dilengkapi dengan pengidentifikasi unik (UIDs – Unique Identifier) yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Penerapan “Things” dalam Internet of Things dapat berupa seseorang dengan implan monitor jantung, hewan ternak dengan transponder biochip, mobil yang memiliki sensor bawaan untuk memberitahu pengemudi ketika tekanan ban rendah atau normal atau objek buatan manusia lainnya yang dapat diberi alamat Internet Protocol (IP) dan dapat mentransfer data melalui jaringan.

Saat ini makin meningkat organisasi di berbagai jenis industri yang menggunakan IoT untuk mendukung efisiensi operasi, bagiamana agar lebih memahami pelanggan untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan, membantu pengambilan keputusan dan meningkatkan nilai bisnis.
Interoperabilitas adalah salah satu aspek kunci dari IoT, berkontribusi terhadap popularitasnya yang semakin meningkat. Perangkat yang terhubung ("things" dalam IoT) - memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan berbagi data dari lingkungan mereka dengan perangkat dan jaringan lain. Melalui analisis dan pemrosesan data, perangkat dapat melakukan fungsinya dengan sedikit atau tanpa perlu interaksi manusia.

Mengingat semakin banyaknya perangkat yang terhubung, IoT melanjutkan jalur evolusinya, menambahkan lapisan berbeda pada data yang sudah dibagikan dan diproses, dan memunculkan algoritma canggih yang menghasilkan peningkatan level otomatisasi. Karena beragamnya “things” yang dapat dihubungkan dengannya, IoT telah memungkinkan beragam aplikasi untuk dimanfaatkan oleh pengguna individu maupun industri.
Contoh Projek







No comments:

Post a Comment